LOGIN
DAFTAR ISI
1. Pappasenna To Riolo'
2. Pappangajana Abdul Bada
3. La'langi Parimuku & Pattolo Pattana Sompa
4. Perjuangan Pattolo Lipu dkk
5. Srikandi Tanah Mandar
6. Calo Ammana I Wewang
7.Pemberontakan Orang Makassar di Pengasingan
8. Kisah Pengembaraan 2 Pangeran Makassar di Perancis
9. Orang Bugis/Bajo Tulang Punggung Angkatan laut Sriwijaya
10. Karaeng Sangunglo & Heroisme Bugis di Srilanka
11. Islam australia dibawa Pelaut Makassar
12. Makassar di Afrika
13. Makassar di Mozambik
2. Pappangajana Abdul Bada
3. La'langi Parimuku & Pattolo Pattana Sompa
4. Perjuangan Pattolo Lipu dkk
5. Srikandi Tanah Mandar
6. Calo Ammana I Wewang
7.Pemberontakan Orang Makassar di Pengasingan
8. Kisah Pengembaraan 2 Pangeran Makassar di Perancis
9. Orang Bugis/Bajo Tulang Punggung Angkatan laut Sriwijaya
10. Karaeng Sangunglo & Heroisme Bugis di Srilanka
11. Islam australia dibawa Pelaut Makassar
12. Makassar di Afrika
13. Makassar di Mozambik
SITE INFO
RECENT VIEWERS
Sabtu, 19 Desember 2009
Pejuang-pejuang Wanita Mandar seperti : Puang Depu Arayang Balanipa yang ke-53, Haji Maemunah Pance, St. Jala' Hamzah, Ruaidah Rauf, Rosmiani Achmad, Haji Habibah Pawannari, Haji Ummihani Salam bukanlah barang baru di Mandar.
Di muka daripada pejuang-pejuang tersebut di atas terdapat : I Latta permaisuri Arayang Pamboang Ajuara, dan Haji Jamilah isteri Kaco Puang Ammana I Pattolawali Mara'dia Malolo Pamboang dan Banggae. Kedua Srikandi ini tetap mendampingi suaminya dalam keadaan aman maupun dalam keadaan perang bahkan sampai ke pengasingan. Keduanya sangat taat beragama ini dibuktikan dengan judul Haji yang telah berhasil dijunjungnya.
Selama dalam perang dan perjuangan melawan Belanda, tidak satupun kata yang diucapkan yang bernada penyesalan untuk merendahkan moral dan semangat suami dan pasukannya. Mereka melepaskan suaminya ke
- Ingat terus kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Besarkan Moral dirimu dan pasukanmu.
- Kematianmu dan kematian pasukanmu adalah kematian yang paling mulia daripada segala macam kematian.
- Syahid bagimu karena lawanmu adalah orang-orang kafir dan anti Tuhan.
Sebelum goresan ini di akhiri, Penulis (ANDI SYAIFUL SINRANG) akan mengungkit sedikit bunyi komando salah seorang Wanita Pejuang 45 yang tersebut di atas dalam bahasa Mandar sebagai berikut "Moa' namunduro-o mie' Tommuane, alai mai lasomu" artinya "Jika laki-laki akan mundur dalam perjuangan ini, lebih baik kelaki-lakianmu serahkan kepada kami" Komando ini penulis (ANDI SYAIFUL SINRANG) yang termasuk pengikut beliau masih sempat mendengar dari mulut beliau sendiri. Jelasnya; Perjuangan kita belum selesai.
Hj. Puang Depu Arayang Balanipa gelar Ibu Agung
Haji Puang Depu Arayang Balanipa yang dikenal juga dalam kalangan masyarakat Mandar sebagai Ibu Agung. Beliau telah mendapat Anugerah Tertinggi dari Negara Republik Indonesia yaitu BINTANG MAHA PUTRA TINGKAT IV (informasi dari saudara H. Masdar Pasmar). Kepada wanita khususnya, agar meneladani semangat yang dimiliki oleh pejuang kita di atas demi melaksanakan tugas pembangunan yang dibebankan Negara kepadamu.
(Sumber : Buku MENGENAL MANDAR SEKILAS LINTAS, oleh ANDI SYAIFUL SINRANG, Penerbit Group "Tipalayo" Polemaju Mandar, Tahun 1980, halaman 47 s/d 48)
(Sumber : Buku MENGENAL MANDAR SEKILAS LINTAS, oleh ANDI SYAIFUL SINRANG, Penerbit Group "Tipalayo" Polemaju Mandar, Tahun 1980, halaman 47 s/d 48)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
DOWNLOAD EBOOK BUGIS
1. Sere Bissu: Sebuah Ritual Adat Masyarakat Segeri
2. Historical texts as social maps Lontaraq bilang in early modern Makassar
3. Old Buginese and Macassarese diaries
4. The early history of Binamu and Bangkala, South Sulawesi
5. Bugis Practice of Gender, Sexuality and Marriage
6. Bugis Migration and Modes of Adaptation to Local Situasions
7. Bugis Settlers In East Kalimantan Kutai National Park
8. A Bugis and Makassarese Tradition from SW Sulawesi
2. Historical texts as social maps Lontaraq bilang in early modern Makassar
3. Old Buginese and Macassarese diaries
4. The early history of Binamu and Bangkala, South Sulawesi
5. Bugis Practice of Gender, Sexuality and Marriage
6. Bugis Migration and Modes of Adaptation to Local Situasions
7. Bugis Settlers In East Kalimantan Kutai National Park
8. A Bugis and Makassarese Tradition from SW Sulawesi
DOWNLOAD MP3 BUGIS
1. Anging Mamiri
2. Ana’ Kukang
3. Sajang Rennu
4. Bulu Alauna Tempe
5. Kaddeji Ku Jangang-jangang
6.La'rokong Tojengma Kapang
7. Janci Mutaroe
8. Bangkenga Cini
9. Asekki adajancitta
10. Bolima Kamma Salasa
11. Duae Anaddara
12. Jammeng Talingka
13. Balo Lipa
14. Bunting Berua
15. Tea Lapanra Pinruang
16. Kado Pasolo
2. Ana’ Kukang
3. Sajang Rennu
4. Bulu Alauna Tempe
5. Kaddeji Ku Jangang-jangang
6.La'rokong Tojengma Kapang
7. Janci Mutaroe
8. Bangkenga Cini
9. Asekki adajancitta
10. Bolima Kamma Salasa
11. Duae Anaddara
12. Jammeng Talingka
13. Balo Lipa
14. Bunting Berua
15. Tea Lapanra Pinruang
16. Kado Pasolo
Blog Archive
-
▼
2009
(13)
-
▼
Desember
(13)
- MAKASSAR DI MOZAMBIQUE
- MAKASSAR DI AFRIKA
- ISLAM AUSTRALIA DIBAWA PELAUT MAKASSAR
- KARAENG SANGUNGLO DAN HEROISME BUGIS DI SRI LANKA
- ORANG BUGIS/BAJO TULANG PUNGGUNG ANGKATAN LAUT KER...
- KISAH PENGEMBARAAN DUA PANGERAN MAKASSAR DI PRANCI...
- PEMBERONTAKAN ORANG MAKASSAR DI PENGASINGAN
- CALO' AMMANA I WEWANG
- SRIKANDI TANAH MANDAR
- PERJUANGAN PATTOLO' LIPU DKK DI BENTENG KAYU MANG...
- LA'LANGI PARIMUKU DAN PATTOLO' PATTANA SOMPA DARI ...
- PAPPANGAJANA ABDUL BADA
- PAPPASENNA TO RIOLO
-
▼
Desember
(13)
1 komentar:
L.S.; I am researcer kerajaan Indonesia and like to know the chiefs of the dynasties if Mandar now.I already know about Balanipa and Mamuju.Thank yu. Salam hormat: DP Tick pusaka.tick@kpnmail.nl facebook:Donald Tick
Posting Komentar